ONE LINERS, ANECDOTES AND OBSERVATIONS

Date Wednesday, 18 December 2024


ONE LINERS, ANECDOTES AND OBSERVATIONS
By
Tun Abdul Hamid Mohamad


(Had I kept all the one-liners and anecdotes I had written all my life, it would have run into hundreds. Unfortunately, I kept deleting them. Now that I am spending less time writing articles, I have decided to upload the new ones as well as the old ones which I can recollect. The most recent ones will be placed at the top of each subject matter subtitle.


Allah

- It is a real test of iman for Muslims to see Allah not punishing the Jews for their excessive atrocity towards Muslims in Gaza.

- Manusia, sebagai makhluk, tidak akan memahami setiap apa yang ditetapkan berlaku, termasuk terhadap dirinya, oleh Allah Ta’ala. Manusia hanya boleh tahu dan bolah faham setakat yang diizinkan kepadanya. Selebih dari itu adalah hakNnya sebagai Pencipta.

- Do what you honestly think is right and leave the rest to Allah. You will not be disappointed.

- Allah will give what you deserve - nothing less.

- Allah may not not give you more than you deserve because you may not be able to handle it.

- That Allah will return what you have given for charity is true – literally.

- I thought I would survive for four or five months. Yet, I prayed for four or five years. Now, He has given me fifteen years!

- I am inclined to believe that Allah creates the system for everything and lets it run on its own without interference except occasionally to show that He is in control. Whoever discovers the system and complies with it, succeeds in getting the required result, be it to cure a sickness or to travel at high speed. Faith is not relevant.

- Jika doa di tempat-tempat tertentu di Arab Saudi akan dimakbulkan seperti yang dikatakan oleh mutawif Haji dan Umrah, Arab Saudi tidak perlu membina hospital, membeli peralatan perubatan moden dan mendapatkan perkhidmatan pegawai-pegawai perubatan dari seluruh dunia. Bina saja asrama untuk pesakit-pesakit berdekatan tempat-tempat tersebut. Setiap pagi bawa pesakit-pesakit itu ke tempat-tempat tersebut untuk berdoa dan minum air zam-zam. (Saya tidak menolak kemungkinan doa siapa yang akan dimakbulkan dan air zam-zam akan menjadi ubat kepada sakit sesiapa, jika Allah Ta’ala menghendakinya.)

- Memanglah Allah Ta’ala berkuasa melakukan sesuatu sekehendaknya tetapi, di dunia ini, kerap kali, kekuasaan Allah dilaksanakan melalui tangan manusia.


International Politics. 

 - At one time, US  called  North Korea and Iran Rogue States. Now Israel  and US are the worst Rogue States in history.

- I am quite sure that no nation in human  history has killed more civilians than the United States.

- After Caza, I am waiting to hear whether pro-DAP and Pakatan Harapan human rights activists are going to complain to the United Nation's Human Rights' Committee about the abuses of human rights by Malaysia.

- At the same time, I would like to read their complaints of human rights abuses by Israel and the United States, if any.

- The Gaza incident shows clearly that:

1.  Muslim majority states do not interfere for fear of retaliation by Israel and the US.

2. Christian majority States  strongly or quietly support Israel and the US.

3. ICJ and the UN are powerless if a country having a veto power or is sopported by a country with a veto power, is the culprit.

4. Members of the United Nations with veto power are only concerned with their national interests.

5. The officers of the United Nations and its organisations and the Judges of the ICJ are more concerned about protecting their own positions and livelihood  than doing what is right.

6. One stubborn man supported by a country with veto power can defeat the whole process of the United Nations.

7. Abolish the veto power or close down the United Nations!

8. However, for the first time in history, the people throughout the world, including in the US, are shifting their views towards Palestinians, more and more non-Muslim have become interested to know about Islam, to read the Quran and revert to Islam. This worries the non-Muslims.


Islamic banking, riba

- Remove alcohol from wine, what is left is sparkling grape juice.

- It is not a valid argument that halal is an added ingredient that it should make the product more expensive.

- One non-Muslim lawyer told me, one good thing about Islamic banks is that they are very slow in enforcement. So, we should not be too happy that the majority of Islamic bank customers are non-Muslims. They are taking advantage of our weakness. Remember, we do note charge interest. So, the longer they delay, the more they profit. After all, to them ma’aruf is profit and munkar is loss.

- Do not think that all the people who go to Islamic banks are pious people trying to avoid committing a sin. Many are crooks out to make money from the weakness of our system and they are laughing at us.

 - They reject Islam, do you think the care about Shariah?

 - Having taken the loan and defaulted the repayment, when sued, they turned around and argue that the transaction is not Shariah-compliant and therefore void! Is consuming the loan Shariah-compliant, if they care about it?

 - Jika Mahkamah Persekutuan mengisytiharkan undang-undang yang menghendaki isu Syariah yang berbangkit di mahkamah sivil hendaklah dirujuk kepada Lembaga Penasihat Syarih untuk diputuskan, tidak berperlembagaan sekalipun, saya tidak akan menyesal kerana mencadangkannya kerana saya tidak rela hukum Syarak ditetapkan oleh Hakim-Hakim yang tidak terpelajar dalam Syariah, apatah lagi yang bukan Islam.

- Even if the Federal Court were to declare that the law which requires issues of Islamic law arising in civil courts in Islamic banking cases to be referred to Shariah Advisory Council as unconstitutional, I will not regret for suggesting it as it is unacceptable to me that Shariah issues be determined by Judges who are not learned in Shariah, what more if they are non-Muslims.

- Had it not been for those Muslim men and women who studied accountancy, economics and other related subjects and worked at conventional banks, until today the verses of the Quran on riba will only continue to be melodiously recited by the Qaries  and Qariahs and repeated by the ustazs and the Syariah scholars in their lectures: nothing happens.

- It is funny that no one objected to or criticised those students who studied those subjects and worked at conventional banks when they graduated.

- Imagine, in Malaysia, if there are no Islamic financial institutions, and Muslims avoid buying houses on riba-based loans but try to save money to buy cash.

They will have to spend a large portion of their income to pay for the rental. As the rental and the price of houses keep increasing (I am not surprised if it is done intentionally), Muslims will end up as tenants to non-Muslim house owners.

- If there are no Islamic financial institutions and Muslim businessmen avoid getting business loans on riba-based transactions, they will end up selling surat yasin, tasbih and pisang goreng. Who can save enough money to be the capital to finance  the construction of a housing project etc?

If a product is not Shariah-compliant, why bother to look for maqasid Shariah in it? Just reject it. If a product is Shariah-compliant, at least one maqasid is already there: the maqasid of religion.


Islamic history

- Kita kagum membaca  cerita di zaman Abbasiyah, penterjemah buku dibayar dengan emas sama berat dengan kertas yang digunanya. Kita sedih membaca kisah askar-askar Genghiz Khan membuang buku-buku dari perpustakaan-perpustakaan di Baghdad ke dalam Sungai Tigris dan Euphrates hingga airnya menjadi hitam oleh dakwatnya. Kita sayangkan buku-buku yang berharga yang telah dimusnahkan. Sebaliknya, pernahkah kita terfikir tentang kemungkinan itu adalah cara Allah Ta’ala membersihkan aqidah dan ajaran Islam. Kita tidak tahu berapa banyakkah buku yang merosakkan dan menyeleweng aqidah dan ajaran Islam yang turut dimusnahkan. Biar apa pun Quran dan koleksi hadith masih kekal.

 
- Pada mulanya, saya berpendapat pemerintahan Bani Umaiyah adalah satu zaman gelap dalam sejarah Islam. Saya tidak dapat menerima bahawa tiga dekad selepas wafatnya Rasul Allah (s.a.w.), satu rampasan kuasa telah dilakukan oleh Mu’awiyah, anak Abu Sufyan dan Hindun yang menentang Rasul Allah (s.a.w.) selama hampgir dua dekad; Hindun yang terkenal  dengan kekejamannya terhadap Hamzah, bapa saudara Rasul Allah (s.a.w.) di Perang Uhud dan Abu Sufyan, di peperangan yang sama, dengan ghairahnya berteriak “Muhammad sudah mati”;  mereka hanya menyertai kumpulan Islam setelah  tidak berupaya menentangnya lagi dan Makkah telah jatuh ke tangan Muslimin. Saya tidak dapat menerima, dalam perebutan kuasa itu kedua-dua orang cucu Rasul Allah (s.a.w.), Hasan dan Husayn, telah di bunuh dengan cara yang amat kejam. (Kita tidak tahu jika Abu Sufyan dan Hindun ada memain peranan dalam perebutan kuasa itu.) Di akhir pemerintahannya, Mu’awiyah telah melantik anaknya Yazid, seorang pemabuk, menjadi Khalifah yang keenam. Dalam tahun pertama pemerinahannya, Yazid menyerang Madinah. Dalam tahun kedua dia menyerang Makkah. Apabila askar-askarnya masuk ke Masjidil Haram, sampai berita dia meninggal dunia. Pemerintahan sistem beraja Bani Umaiyah kekal selama 89 tahun. Dalam masa itu empayar  Islam itu telah berkembang ke Barat Afrika, ke  sempadan Perancis di Eropah ke Iran, Afghanistan dan Sind di India. Ketika kemuncak kegemilangannya, taklukan kerajaan Umaiyah telah meliputi kawasan seluas 11,100,000 km2 (4,300,000 bt2), menjadikannya antara empayar terbesar dalam sejarah.
 
 Apabila sudah lewat usia saya, suatu hari terlintas di fikiran saya bahauntukwa Bani Umaiyah adalah golongan aristokrat di Makkah. Mereka sentiasa mencari peluang untuk berkuasa. Memperolehi kuasa, mereka akan memerintah seperti Raja, meluaskan jajahan takluk mereka seperti  Raja. Itulah yang menyebbkan Empayar Bani Umaiyah berkembang begitu cepat. Jika Khalifah-Khalìfah terdiri daripada golongan ulama saya tidak fikir empayar Islam akan berkembang begitu cepat kerana mereka akan lebih memberi tumpuan kepada ilmu akhirat. 

Memandang dari sudut ini, boleh jadi ini juga adalah perancangan Allah Ta'ala untuk meluaskan empayar Islam. Tidak mengapalah Khalifah-Khlifah itu bukan seperti Khalifah-Khalifah ar-Rashidin, (bukan senang mencari orang-orang seperti itu), paling kurang mereka mempunyai  kebolehan memerintah. Tugas ulama boleh dilakukan oleh ulama.

Pada hakikatnya, apakah bezanya pemerintahan Bani Umaiyah dan Abbasiyah?  Kerajaan Bani Umaiyah melantik keturunan Bani Umaiyah menjadi Khalifah. Kerajaan Abbasiyah melantik keturunan Abbasiyah menjadi Khalifah. Tidak ada perbezaan antara mereka, melainkan kabilah. Malah Bani Umaiyah boleh menonjol Umar Ibn Abdul Aziz yang tidak dapat ditandingi oleh mana-mana Khalifah Abbasiyah dari segi kewarakan
 
Kita sebut mengenai kezaliman pemerintah Bani Umaiyah. Apabila kerajaan Bani Umaiyah jatuh, kerajaan Abbasiyah mencari dan membunuh keturunan Bani Umaiyah. Mengikut sejarah, Kerajaan Abbasiyah menjemput keturunan Bani Umaiyah ke istana suatu malam untuk satu jamuan khas kepada keturunan Bani Umaiyah. Mereka semua pergi melainkan seorang yang bernama Abdul Rahman yang tidak sihat kerana menyangka pemerintah Abbasiyah hendak menyambung semula silatur rahim antara keduanya. Selepas makan, pintu dikunci dan semua para jemputan dibunuh. Abdul Rahman lari ke Afrika dan enam tahun kemudian menubuh kerajaan Bani Umaiyah di Cordoba, Sepanyol yang kekal selama 781 tahun.
 
Ingat kembali kisah Abu Hanifah yang hidup di akhir pemerintahan Bani Umaiyah dan di awal pemerintahan Kerajaan Abbasiyah,  menolak jawatan yang ditawarkan oleh kedua-dua kerajaan itu sehingga beliau diseksa oleh kedua-duanya. Sebabnya ialah  kedua-dua kerajaan itu hendak mengguna integritinya untuk menyelamatkan kedudukan mereka yang teruk.
 
Atas alasan-alasan ini saya mengubah pandangan saya terhadap pemerintahan Bani Umaiyah dalam sejarah Islam. Sama seperti Abbasiyah, ada baik buruknya.
 

Islamic law

- Any law that is not un-Islamic is Islamic.

- Had Umar Ibn Khattab or  Abu Yusuf fixed the speed limits for road users , if there were cars then, today they would be known as the Shariah Speed limits.

 - A law that did not exist at the time of the Prophet (pbuh) need not necessarily be un-Islamic. Eg Road Traffic Act.

 - A law that is different from a law at the time of the Prophet (bpuh) could even be more Islamic. E.g slavery.


On loss of voice after four cervical surgeries.

 Doctor: If it (the voice) does not come back in six months, we consider it as clinically permanent.

 One day, lying in hospital, I picked up the Quran to read. No voice came out. I prayed to Allah to give back my voice so that I could hear my voice reading the Quran again.

 Six months passed. I still had no voice. It is clinically permanent.

 Ramadan came...and so was my voice.

 Doctor: You are very lucky. It is a miracle.

 One and a half years later, I had another surgery and lost my voice again.

Doctor: Miracle happens only once, Tun.

Aku: But God's power is unlimited. I leave it to Him.

 Three months later he telephoned me. I answered the call.

 Doctor: Tun, you are talking again!

Aku: God's power is unlimited.


Miscellaneous

- Learn from other people's experience.

- Belajarlah daripada pengalaman oran lain.

- Jalan yang kamu akan lalui hari ini telah lumat dipijak orang lebih awal. (Kepada pelajar-pelajar baru UiTM).

- Usaha, doa, redha dan syukur.

- Integrity has to be earned.

- Integrity or lack of it is written on a person's face.

- Honesty shines on a person's face as he speaks.

- Hujah lebih penting daripada pendapat.

-Every branch of the Government  must   respect each other's jurisdiction.

- The court should not amend the Constitution under the pretext of interpreting it.

- We should not expect the court to solve legislative problems.

- If you cannot make the Judge understand you, you cannot win the case.


Zakat

- Zakat adalah satu daripada Rukun Islam yang wajib ke atas orang (manusia) yang beriman, bukan ke atas syarikat (perbadanan) yang tidak boleh beriman atau menolak iman.

 – Jika kita mengkaji keputusan Muzakarah Majlis Fatwa Kebangsaan kita akan dapat melihat perkembangannya daripada mewajibkan syarikat membayar zakat kerana pemegang sahamnya orang Islam (1979) hingga kepada perniagaannya patuh Syariah (syarat-syarat lain tidak perlu lagi) (2001) hingga kepada penciptaan “syarikat Muslim” atau “Muslim tiruan” yang wajib membayar zakatnya sendiri (2003). Saya tidak faham bagaimana asas Syarak boleh berubah.

 – Para akademik Syariah menggunakan qultah seagai contoh bahawa dalam Syariah ada separate legal entity dan mengemukakan hujah: Oleh sebab dalam Syariah ada separate legal entity dan ia membayar zakat, oleh sebab syarikat adalah sebuah separate legal entity, maka syarikat wajib membayar zakat.

Saya katakan, qultah bukanlah separate legal entity. Ia adalah cara mengira zakat daripada harta yang bercampur kepunyaan lebih daripada seorang orang Islam yang menjadi rakan kongsi. Zakat itu adalah zakat rakan kongsi itu, bukan zakat kandang kambing mereka. Soal entiti undang-undang berasingan syarikat seperti yang diputuskan dalam kes Salomon v. A. Salomon & Co. Ltd. itu tidak berbangkit langsung.

Hujah tersebut adalah non-sequeter (kesimpulan atau pernyataan yang tidak mengikut logik daripada hujah atau pernyataan sebelumnya).



Download

Read 461 times